Presiden Jokowi Meresmikan Makassar New Port, Siap Jadi Logistik Hub Terbesar di Indonesia Timur

28 February 2024

Ditulis ulang dari artikel Kemenhub.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peresmian Makassar New Port (MNP) di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (22/02/2024) pagi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyatakan keyakinannya bahwa pelabuhan baru ini akan menjadi pusat penting dan meningkatkan efisiensi logistik di Indonesia Timur.

Dalam konteks persaingan global yang semakin ketat, baik dalam produk domestik maupun luar negeri, Presiden menekankan perlunya efisiensi untuk tetap bersaing. Dia mencatat bahwa biaya logistik di Indonesia pada satu dekade sebelumnya masih mencapai 24 persen, disebabkan oleh ketidakintegrasian antara pelabuhan, kawasan industri, dan pabrik-pabrik.

Namun, Presiden mengapresiasi penurunan biaya logistik menjadi 14 persen saat ini. Meski masih di atas rata-rata negara lain, hadirnya Makassar New Port dengan investasi sebesar Rp5,4 triliun diharapkan dapat mempercepat penurunan biaya logistik di Indonesia.

Makassar New Port menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok, dengan kedalaman mencapai 16 meter, yang sangat mendukung kapal besar untuk mengangkut kontainer. Selain itu, penurunan dwelling time dari tujuh hari menjadi kurang dari tiga hari juga menjadi pencapaian yang diapresiasi oleh Presiden.

Dalam hal kapasitas, Makassar New Port mampu menampung hingga 2,5 juta TEUs, yang diharapkan dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar di negara lain. Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta beberapa pejabat daerah setempat.