107 Rute Kapal Perintis akan dibuka oleh Kemenhub di tahun 2024 ini

107 Rute Kapal Perintis akan dibuka oleh Kemenhub di tahun 2024 ini
31 January 2024

(Ditulis ulang dari artikel Bisnis.com)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membuka 107 rute kapal perintis sepanjang tahun 2024. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni, menjelaskan bahwa transportasi laut melalui kapal perintis merupakan salah satu elemen kunci dalam konektivitas transportasi di Indonesia, yang terus menjadi fokus utama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Komitmen untuk meningkatkan layanan ini bertujuan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di wilayah 3TP.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Hendri Ginting, mengungkapkan hasil evaluasi terhadap 116 kapal yang dimiliki oleh Ditjen Perhubungan Laut menunjukkan bahwa 99 kapal telah memenuhi standar keamanan laut dan siap beroperasi, sementara satu kapal masih dalam proses pembangunan, yakni KM Sabuk Nusantara 74.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi, jaringan rute kapal perintis telah mengalami penyesuaian dari 117 rute pada tahun 2023 menjadi 107 rute pada tahun 2024. Pemilihan rute dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah kapal perintis yang memenuhi standar keamanan laut, yaitu sebanyak 100 kapal perintis milik pemerintah dan 7 kapal milik BPSDM Perhubungan.

Penyesuaian ini dipertimbangkan dengan memperhatikan tumpang tindihnya jaringan rute dan tingkat kepadatan penumpang/barang di pelabuhan-pelabuhan singgah. Meskipun terjadi penyesuaian jaringan rute, namun dijamin bahwa setiap pelabuhan singgah yang diusulkan oleh pemerintah daerah akan tetap dilayani oleh kapal perintis. Sebagai hasil dari efisiensi ini, seluruh rute angkutan laut perintis pada tahun 2024 akan dilayani oleh kapal penumpang.

Dengan dibukanya akses transportasi, wilayah terpencil memiliki peluang untuk mengembangkan sektor ekonominya. Keberadaan kapal perintis diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui perdagangan, pariwisata, dan sektor lainnya. Angkutan laut melalui kapal perintis tidak hanya menghubungkan wilayah secara fisik, tetapi juga membangun konektivitas sosial antar-masyarakat. Hal ini membantu memperkuat hubungan antar-wilayah dan meningkatkan kerja sama di tingkat lokal.

Categories: Uncategorized