Waspada Aquaplaning! Tips Aman Berkendara saat Musim Hujan
17 Desember 2024
Musim hujan membawa tantangan unik bagi para pengendara. Jalanan licin dan visibilitas terbatas dapat menyebabkan situasi berbahaya. Salah satu bahaya terbesar adalah aquaplaning, kondisi di mana ban kendaraan kehilangan kontak dengan permukaan jalan akibat lapisan air. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya kendali dan potensi kecelakaan serius.
Aquaplaning, juga dikenal sebagai hydroplaning, terjadi ketika ban kendaraan terangkat oleh lapisan air, menyebabkan kendaraan kehilangan traksi. Faktor-faktor seperti kedalaman alur ban, kecepatan, dan jumlah air di jalan berkontribusi pada fenomena ini.
Untuk mencegah dan mengatasi aquaplaning, perhatikan tips berikut:
- Periksa Tekanan Ban: Pastikan ban terisi angin sesuai rekomendasi untuk memaksimalkan kontak dengan jalan.
- Periksa Kedalaman Alur Ban: Periksa keausan ban secara teratur dan gantilah ketika kedalaman alur mencapai batas keausan.
- Kurangi Kecepatan: Kurangi kecepatan, terutama saat berkendara di jalan basah. Kecepatan rendah memberikan lebih banyak waktu bagi ban untuk membuang air.
- Hindari Manuver Mendadak: Pengereman, akselerasi, atau kemudi mendadak dapat dengan mudah menyebabkan kendaraan aquaplaning.
- Hindari Genangan Air: Jika memungkinkan, hindari berkendara melalui genangan air yang dalam.
- Jaga Jarak Aman: Berikan jarak yang cukup antara kendaraan Anda dan kendaraan di depan untuk bereaksi terhadap situasi tak terduga.
- Tahu Cara Mengatasi: Jika merasa kendaraan mengalami aquaplaning, lepaskan pedal gas, pegang kemudi dengan kuat, dan hindari gerakan kemudi mendadak. Biarkan kendaraan melambat secara bertahap.