Menhub Dukung Perubahan Status Tersus Muara Sampara Menjadi Badan Usaha Pelabuhan

31 July 2024

Ditulis ulang dari artikel www.dephub.go.id

Kendari - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung perubahan status Pelabuhan Muara Sampara (PMS) dari terminal khusus (tersus) menjadi Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Langkah ini diharapkan meningkatkan konektivitas transportasi di pelabuhan tersebut. Menhub menyampaikan dukungannya saat mengunjungi PT Pelabuhan Muara Sampara di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (20/7).

Saat ini, PMS hanya melayani bongkar muat untuk dua perusahaan, PT Virtue Dragon Nickel Industrial (VNDI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), yang berada di kawasan industri PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP). Dengan perubahan status menjadi BUP, PMS diharapkan dapat melayani lebih banyak perusahaan dan meningkatkan pendapatan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Menhub menjelaskan bahwa perubahan status akan memberikan kepastian hukum dan memastikan regulasi dijalankan dengan baik. Kemenhub menargetkan lebih banyak terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) untuk berubah menjadi BUP guna memenuhi standar keselamatan dan pelayanan serta meningkatkan PNBP di tengah keterbatasan APBN.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Anthoni Arif Priadi, dan Kepala UPP Kelas I Molawe, Kristina Anthon.