


Jakarta, Juni 2025 – Berdasarkan laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada April 2025 mencapai USD 23,25 miliar, meningkat sebesar 5,76% dibandingkan April tahun sebelumnya. Kenaikan ini ditopang oleh sektor industri pengolahan yang berkontribusi signifikan terhadap total ekspor.
Namun, di sisi lain, impor Indonesia juga mengalami lonjakan tajam hingga 21,84%, mencapai USD 18,92 miliar. Komoditas impor terbesar berasal dari bahan baku/penolong dan barang modal, yang mencerminkan masih kuatnya ketergantungan terhadap suplai eksternal dalam rantai produksi nasional.
Perbedaan antara nilai ekspor dan impor ini menunjukkan bahwa meskipun ekspor tumbuh, tekanan terhadap neraca perdagangan masih perlu diwaspadai. Pelaku usaha logistik dan ekspor-impor perlu lebih cermat dalam merencanakan rantai pasok global, terutama dengan dinamika harga dan ketersediaan kontainer internasional.