Perkembangan Transportasi Barang Februari 2025: Angkutan Laut Meningkat, Udara dan Kereta Mengalami Penurunan

16 April 2025

Jakarta — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan transportasi nasional khusus barang pada Februari 2025 menunjukkan tren yang bervariasi di masing-masing moda transportasi. Data terbaru menunjukkan bahwa angkutan laut mengalami peningkatan, sementara angkutan udara domestik dan kereta api mencatat penurunan jumlah barang yang diangkut.

Pada Februari 2025, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik tercatat sebesar 49,5 ribu ton, turun 18,45 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini dapat dipengaruhi oleh faktor musiman maupun efisiensi biaya logistik yang membuat pelaku usaha lebih memilih moda transportasi alternatif.

Sementara itu, angkutan laut menunjukkan peningkatan sebesar 3,92 persen, dengan total barang yang diangkut mencapai 40,1 juta ton. Kenaikan ini mengindikasikan peran strategis angkutan laut sebagai tulang punggung distribusi logistik nasional, khususnya dalam mendukung arus barang antarpulau.

Berbeda dengan tren angkutan laut, angkutan barang menggunakan kereta api mengalami penurunan sebesar 5,55 persen, dengan total 5,5 juta ton barang yang diangkut selama Februari 2025. Penurunan ini bisa jadi berkaitan dengan perubahan rute distribusi atau penyesuaian volume logistik dari sektor industri pengguna jasa kereta api.

Pemerintah terus mendorong penguatan sistem transportasi nasional lintas moda agar dapat memberikan efisiensi dan efektivitas dalam distribusi barang, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta menjaga stabilitas pasokan logistik di seluruh wilayah Indonesia.