


Jakarta, 2 Juli 2025 – Kinerja perdagangan luar negeri Indonesia kembali menunjukkan geliat positif pada Mei 2025. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total ekspor mencapai US$24.613,8 juta, melonjak 9,68% dibandingkan Mei 2024. Peningkatan ini didorong oleh kontribusi masif dari Industri Pengolahan yang menyumbang US$19.759,1 juta, menegaskan perannya sebagai motor utama pendapatan ekspor.
Di sisi Impor, Indonesia mencatat nilai US$20.312,3 juta, naik 4,14% dibandingkan Mei 2024. Kenaikan impor didominasi oleh kebutuhan Bahan Baku/Penolong sebesar US$14.045,3 juta, mencerminkan tingginya aktivitas produksi domestik.
Dengan nilai ekspor yang jauh lebih tinggi, Indonesia berhasil mempertahankan surplus neraca perdagangan di Mei 2025, berkontribusi positif terhadap ketahanan ekonomi nasional. Tiongkok tetap menjadi mitra dagang utama, diikuti Amerika Serikat dan Jepang.
Kinerja positif ekspor dan impor ini mengindikasikan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia, dengan sektor industri pengolahan sebagai pendorong utama.